Minggu, April 26, 2009

Sebuah Renungan


Kuliah... kadang terasa suau keharusan saat seorang murid SMU dinyatakan lulus. Namun ada juga yang berkeinginan langsung terjun ke dunia kerja dengan bekal seadanya. Atau langsung saja menyatukan hubungan cinta dengan si dia.
Ya.., bagaimana pun titik ini adalah awal dimana kita menentukan jalan menuju masa depan. Tapi yang pasti jalan manapun yang kita pilih sepatutnya telah penuh perhitungan dan persiapan yang matang.
Karena yang saya rasakan saat akan meninggalkan bangkuk SMA itu hanya giman caranya saya jadi mahasiswa di perguruan tinggi yang keren. Biasanya anak SMA cenderung memikirkan PT yang telah terjamin kualitasnya seperti UPI, IPB, ITB, UNDIP, UNSOED, dan sederet PTN yang sangat populer dikalangan anak SMA.
Tapi apakah pernah terpikirkan akan mengambil fakultas apa, jurusan apa? Terus mata kuliahnya apa aja? Kurikulumnya gmn? Keahlian apa yang akan didapat? Terakhir berapa jumlah yang harus dibayar orang tua untuk kebutuhan kita ini?
Saat kita memilih jurusan dan jenjang pendidikan kadang hanya memandang dengan sempit. Contoh jurusan pendidikan biologi atau sebagainya FKIP ntar bakalan jadi guru. Jurusan akuntansi tw ekonomi moga ja bisa kerja di Bank atau perusahaan kantoran, TI mungkin bisa jadi apa aja dikantoran.
Tapi setelah kita lulus kuliah, tuntutan akan gelar kita itu kadang diluar kemampuan kita. Contoh saja seorang S.Kom mendapat pandangan dari masyarakat bahwa "seorang itu jago komputer dan segala macamnya", apalagi kalo ditambah dengan lulusan dari PT yang sudah populer dimasyarakat. Padahal kalo dicermati lebih dalam, bidang komputer itu banyak lagi pembagiannya dan tidak semua lulusan dengan delar S.Kom itu dapat menguasai semua subbidangnya.
Melihat hal tersebut, berarti mengambil keputusan kuliah itu mendapat tantangan yang luar biasa dari masyarakat. Bagaimana kita dapat mengoptimalkan penguasaan kita terhadap bidang yang kita geluti? Bagaimana skill kita sesuai dan setara dengan gelar kita?
Bagaimana menjawab tantangan dari dunia kerja dan masyarakat oleh seorang yang akan bergelar "Sarjana Baru yang masih hijau" ?
Kuliah bukan hanya sekedar datang ngabsen, mendengarkan ceramah dosen, ngerjain tugas dan ujian. Tapi bagaimana ilmu formal yang didapat diperkuliahan bisa ditambah dengan pengetahuan dan latihan lain yang dapat menjadi skill kita.
Mulai saat ini saat kita kuliah jangan saja memandang keadaan kita yang bangga akan gela "mahasiswa" tapi kuliah itu harus memandang ke depan,mau jadi apa nanti? Mulai saat ini saya ingin kan hal tersebut. Walau malas adalah penyakit menahun bagi semua mahasiswa.
Semangat lebih lanjut!!!!

Tidak ada komentar:

Let's see....


View My Stats